Wali Kota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau, Minggu (26/8), mengunjungi korban kebakaran permukiman padat di Kampung Walang, Jl Lodan Raya,  RW 02, Kelurahan Ancol, Pademangan.

Makanan siap saji didistribusikan masing-masing 500 bungkus siang dan sore hari

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyerahkan secara simbolis bantuan selimut dan seragam sekolah kepada anak anak korban kebakaran.

"Kepada orang tua, saya berharap agar tetap mendorong anak-anak bersekolah. Anak-anak harus terus sekolah," tegasnya.

Dikatakan Syamsudin, dirinya sudah memerintahkan unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait untuk mendata dan memberikan solusi pemenuhan kebutuhan bagi warga yang tertimpa bencana.

"Terutama kebutuhan sekolah anak. Harus dipastikan berapa siswa yang butuh pakaian sekolah," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Aji Antoko mengatakan, selama tiga hari ini pihaknya menggelar tanggap bencana bagi korban terdampak. Selama masa tanggap bencana pihaknya akan mendistribusikan 1.000 bungkus makanan siap saji setiap hari.

"Saat ini kita sudah dirikan dua tenda besar. Makanan siap saji didistribusikan masing-masing 500 bungkus siang dan sore hari," katanya.

Dijelaskan Aji, bantuan yang sudah didistribusikan berupa 20 lembar matras, 12 paket kid ware, 18 paket khusus lansia, 60 paket sandang, 100 lembar selimut, 60 stel seragam SD, 20 stel seragam SMP, 10 stel seragam SMA dan 100 paket peralatan mandi.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan menjelaskan, dalam peristiwa ini ada 150 rumah semi permanen mengalami kebakaran pada, Minggu (26/8) dini hari.

Tidak ada korban jiwa maupun luka berat, kebakaran mengakibatkan kerugian sekitar Rp 500 juta dan 200 KK kehilangan tempat tinggal.

"Dugaaan awal kebakaran dipicu korsleting listrik. Pemadaman kita kerahkan 16 unit pemadam," tandasnya.